"Itu jalan mana?" kata Jokowi mengembalikan pertanyaan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).
"Pusat," jawab wartawan.
"Ya sudah," ujar Jokowi.
Meski imbas lubang menganga tersebut menyebabkan kemacetan panjang di wilayah Sudirman, Jokowi tetap tak berinisiatif untuk memperbaiki. Sebab ia tak ingin terjadi overlapping kekuasaan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Nanti kalau saya kecepetan kayak TB Simatupang lagi," ujar Jokowi sambil tersenyum.
Perbaikan jalan TB Simatupang beberapa bulan lalu yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta memang menuai teguran dari pemerintah pusat. Oleh karenanya Jokowi tak berniat untuk memperbaiki lubang yang menganga dengan kedalaman sekitar 2,5 meter tersebut.
(kff/ndr)