"Kalau parpol tidak ingin Golkar dalam pemerintahan, maka jangan ajak. Karena kalau sekali diajak, maka dia akan sangat susah menolak," katanya diselingi tawa di Galeri Cafe, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014).
Namun Hajri mengaku partai tempat bernaungnya ini belum menentukan arah koalisi. Koalisi akan dibangun setelah hasil real count diketahui.
"Kita tunggu hasil real count. Saya rasa parpol lain juga demikian," katanya.
"Apalagi sekarang posisi tawarnya partai menengah sangat tinggi. Sehingga memang suasananya sekarang menunggu final," tambah wakil ketua umum MPR ini.
Menurutnya, rencana koalisi sudah muncul sejak lama, bukan karena suara Golkar tak mencapai 20%. "Bukan karena tidak memenuhi suaranya, tapi dari awal Golkar sudah menyatakan akan koalisi," katanya.
(kff/rmd)