.webp)
Aksi penusukan mengerikan terjadi di sekolah menengah di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pelakunya yang masih berusia 16 tahun, merupakan salah satu murid di sekolah tersebut. Remaja putra itu dijerat dakwaan percobaan pembunuhan dan penyerangan oleh aparat setempat.
Aksi remaja bernama Alex Hribal ini telah melukai 20 murid yang merupakan teman satu sekolahnya. Sebanyak 4 murid di antaranya kini dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Demikian seperti dilansir CNN, Kamis (10/4/2014).
Hribal dijerat empat dakwaan percobaan pembunuhan, kemudian 21 dakwaan penyerangan dan satu dakwaan kepemilikan senjata di lingkungan sekolah. Oleh otoritas setempat, Hribal akan diadili sebagai orang dewasa, meskipun usianya masih di bawah umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"...Kami harus memastikan bahwa dia benar memahami dakwaan yang dijeratkan kepadanya dan memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini. Ini penting bahwa dia harus diperiksa seorang psikiater dan ditentukan bagaimana kondisi mentalnya," imbuhnya.
Sementara itu, seorang dokter yang merawat enam korban luka menjelaskan keterangan korban yang sebagian besar tidak menyadari bahwa diri mereka ditusuk dengan pisau.
"Mereka baru merasakan sakit dan menyadari tubuh mereka berdarah. Hampir semua korban mengatakan mereka tidak menyadari hal ini. Tampaknya lorong sekolah penuh orang dan mereka hendak melakukan kegiatan masing-masing, dan kemudian mereka merasakan sakit dan mulai mengeluarkan darah," terang Dr. Timothy VanFleet selaku kepala unit gawat darurat pada University of Pittsburgh Medical Center.
Jaksa wilayah setempat berargumen agar Hirbal ditahan tanpa jaminan. Penyebabnya, ada empat korban luka dalam kondisi kritis, termasuk satu korban yang isi perutnya nyaris keluar. Dikhawatirkan korban-korban tersebut tidak mampu bertahan hidup.
Hribal kini ditahan di penjara remaja di Westmoreland County.
(nvc/ita)
