KPU Antisipasi Kotak Suara Kardus Rusak Sebelum Pilpres

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mendesain kotak dan bilik suara berbahan kardus untuk sekali Pemilu, yaitu Pileg dan Pilpres. Bahan dasar kardus itu membuat kondisinya rentan rusak dan juga hilang. Bagaimana untuk Pilpres 9 Juli nanti?

"Pilpres nanti bisa menggunakan yang berbahan aluminium (atau kardus) dan itu cukup, karena Pilpres kan hanya perlu satu kotak suara saja untuk surat suara presiden," kata Komisioner KPU Bidang Logistik Arief Budiman di kantornya, Jln Imam Bonjol, Jakpus, Kamis (10/4/2014).

Arief menegaskan, produksi kotak dan bilik suara berbahan karton atau kardus itu hanya untuk melengkapi kekurangan di KPU yang aluminiumnya kurang pascapilkada atau Pemilu sebelumnya.

Untuk Pilpres, Arief mengatakan perlu empat bilik suara dan satu kotak suara yaitu untuk surat suara capres. Jadi lebih sedikit dibanding saat pemungutan suara Pileg kemarin yang butuh empat kotak suara.

"Paling banyak dua (kotak suara) karena jumlah pemilihnya 800 orang per TPS, Pileg 500. Jadi ada peningkatan hampir dua kali lipat. Kami sudah rancang itu, jadi satu kotak suara (aluminium/kardus) saja cukup," ujar dia menjelaskan.

(bal/brn)