Lalu partai mana dan figur seperti apa yang cocok untuk Jokowi?
"Saya kira pembicaraan koalisi yang ideologis yang sejalan. Kalau mau melakukan perbaikan Indonesia ke depan, harus mempunyai Wapres yang sejalan secara ideologis tidak jauh berbeda," terang anggota tim sukses Jokowi, Teten Masduki saat berbincang dengan detikcom, Kamis (10/4/2014).
Teten menjelaskan, urusan mencari teman koalisi ini sepenuhnya urusan PDIP Namun Jokowi juga tentu akan dilibatkan. "Untuk seorang Cawapres tentu harus ada kecocokan," imbuh Teten.
Hingga kini lanjut Teten, belum ada nama yang spesifik yang serius disandingkan dengan Jokowi. Tapi tentu ke depan, apalagi Pilpres digelar Juli mendatang nama-nama akan semakin mengerucut. Tim dari PDIP tentu akan bergerak melakukan lobi untuk koalisi.
Sesuai Undang-undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, setiap partai yang ingn mengusung pasangan Capres atau Cawapres harus memenuhi syarat memiliki kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional dalam Pemilu anggota DPR.
"Ya tentu pemenangan Pilpres akan sangat mengandalkan struktur atau mesin partai. Ini yang saya kira perlu reorganisasi di dalam partai. Tim kampanye kemungkinan akan dilakukan langsung Jokowi," tutup Teten yang kerap mendampingi Jokowi di saat kampanye Pileg lalu.
(ndr/ahy)