Partai Menengah Jadi Play Maker Penentu Pilpres

Jakarta - Perolehan suara partai menengah relatif sama kuat berdasarkan tren hitung cepat (quick count). Peta koalisi menuju Pilpres pun diprediksi semakin dinamis dengan kekuatan partai menengah sebagai 'play maker'.

"Istilahnya partai menengah akan jadi penentu 'Play Maker'. Ini yang akan jadi penentu kemenangan," kata pengamat politik yang juga direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, kepada detikcom, Kamis (10/4/2014).

Yang dimaksud sebagai 'Play Maker' adalah partai menengah seperti PKB, PAN, PKS, PPP, dan Partai NasDem. Perolehan suara kelima parpol tersebut tidak terpaut jauh.

"Sementara tiga partai besar yang memiliki capres. Kita melihat sebenarnya partai yang perolehan suaranya 5-10 persen ini yang membuat konstelasi elektabilitas capres," katanya.

Bahkan, bukan tidak mungkin ada partai besar yang batal mengusung carpes dan mengambil tokoh dari partai menengah. Negosiasi koalisi maupun pasangan capres-cawapres kemungkinan sudah berlangsung segera setelah hasil quick count diketahui.

"Harga partai menengah ini sangat besar, karena mereka memiliki angka politik elektoral yang menggembirakan untuk bargaining position yang tinggi," ungkap Yunarto.

Berikut hasil quick count Cyrus Network-CSIS sesuai nomor urut partai:

1. NasDem: 6,8%
2. PKB: 9,3%
3. PKS: 6,9%
4. PDIP: 19,1%
5. Golkar: 14,4%
6. Gerindra: 11,8%
7. PD: 9,6%
8. PAN: 7,4%
9. PPP: 6,6%
10. Hanura: 5,4%
14. PBB: 1,6%
15. PKPI: 1,1%
Data Masuk: 94,5%

(van/ahy)