PKB dan Gerindra, 2 Parpol Fenomenal di Pileg 2014

Tren Quick Count

PKB dan Gerindra, 2 Parpol Fenomenal di Pileg 2014

- detikNews
Rabu, 09 Apr 2014 17:55 WIB
Jakarta - Penghitungan suara pemilihan legislatif (pileg) hingga saat ini masih berlangsung. Namun dari sejumlah hitung cepat (Quick Count) yang dirilis beberapa lembaga survei, menunjukkan ada dua partai yang mengejutkan meraih lonjakan suara signifikan. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.

Berdasarkan pengamatan sementara hitung cepat yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bekerjasama dengan Cyrus, Rabu (9/4/2014) menunjukkan kedua parpol tersebut meraih perolehan suara fenomenal sekaligus mengejutkan dibandingkan dengan suara kedua parpol itu pada Pemilu 2009.

Dalam hitung cepat yang dilakukan CSIS-Cyrus, PKB hingga pukul 17.39 WIB meraih suara 9,50 persen. Ada dua hal menarik dari partai yang berbasiskan kaum nahdliyin ini. Pertama, partai yang semula besutan almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini mampu melampaui parpol-parpol Islam lainnya bahkan partai nasionalis seperti Partai Demokrat sekalipun yang hanya mendapat 9,40 persen.

Kejutan kedua, parpol berlambang 9 bintang yang mengelilingi bola dunia itu juga mampu terdongkrak suaranya dari 4,94 persen pada pemilu 2009 menjadi 9,50 persen.

Kenaikan sekitar 5 persen suara PKB ini tentu menarik untuk dianalisa. Sebab dalam kurun lima tahun belakangan ini, partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini tak sepi dilanda konflik internal. Bahkan dalam masa kampanye lalu, PKB digugat keluarga Gus Dur.

Partai fenomenal lainnya, Partai Gerindra. Partai yang sudah mencapreskan Prabowo Subianto ini pun meraih suara yang tak kalah besarnya dibanding PKB. Pada Pemilu 2009, partai berlambang kepala Garuda ini meraih suara 4,64 persen. Namun dalam hitung cepat CSIS-Cyrus dan beberapa lembaga survei lainnya, Gerindra mampu meraup suara hingga kisaran 11 persen.

Kedua parpol ini juga memiliki kursi yang sama di DPR. PKB dengan 27 kursi, sementara Gerindra 26 kursi. Bedanya, PKB memilih merapat pada koalisi pemerintah. Sementara Gerindra memposisikan diri sebagai oposisi.

(rmd/brn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads