"Tentu saja koalisi dengan parpol lain diperlukan meskipun PDIP bisa mencalonkan capres dan cawapres sendiri dengan perolehan di atas 20 persen. Tapi kerjasama kami tetap kedepankan, tetap kami tempatkan sebagai skala prioritas," kata Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jaksel, Rabu (9/4/2014).
Koalisi menurut Hasto menjadi keharusan untuk membangun pemerintahan yang stabil. Koalisi akan menguatkan program pemerintahan di parlemen.
Untuk menentukan mitra koalisi, PDIP lanjut Hasto akan mengkalkulasi kekuatan dan kelemahan parpol peserta Pemilu lainnya. Platform politik dan ekonomi akan jadi pertimbangan utama.
"Jangan sampai nanti kami bangun kerjasama dengan parpol lain, sama-sama mendapat dukungan rakyat dan kami menang pilpres tapi kemudian yang jadi bagian pemerintahan tiba-tiba menjadi oposisi seperti yang terjadi belum lama ini," sebutnya.
(fdn/trq)