"Saya tak berniat membunuh Reeva atau siapapun juga," kata Oscar dalam persidangan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/4/2014).
Oscar pun menceritakan upayanya untuk menghentikan pendarahan yang dialami Reeva akibat tembakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya dalam persidangan yang digelar Selasa, 8 April kemarin, Oscar menangis saat bersaksi bahwa dirinya melepaskan empat tembakan ke pintu toilet tempat Reeva berada saat kejadian pada Hari Valentine, 14 Februari 2013 lalu.
Sejak awal Oscar mengklaim dirinya mengira sang kekasih adalah seorang penyusup. Namun jaksa penuntut umum menyatakan, Oscar telah membunuh wanita berumur 29 tahun itu secara keji. Jika terbukti bersalah atas dakwaan pembunuhan, Oscar terancam hukuman penjara seumur hidup.
Oscar meraih medali emas dalam Paralimpiade London 2012 dan juga ikut serta dalam Olimpiade. Dua kakinya diamputasi saat berusia 11 tahun.
Penahanannya mengejutkan banyak pihak di Afrika Selatan yang menganggapnya sebagai pahlawan olahraga nasional, setelah berhasil dalam proses hukum untuk bertanding di Olimpiade, dengan menggunakan kaki palsu.
(ita/ita)