Panitia TPS RSUD AW Syachranie sudah menunggu kedatangan petugas TPS khusus sejak pukul 07.00 WITA pagi tadi. Namun hingga batas waktu terakhir pencoblosan pukul 13.00 WITA, petugas TPS khusus tidak ada yang mendatangi panitia TPS.
"Kami dari jam 7 pagi sudah menunggu. Tidak ada yang datang," kata Kabag Umum RS AWS Syachranie, Zaini, kepada detikcom, Rabu (9/4/2014).
Zaini menjelaskan, sedikitnya 500 orang saat ini menjalani perawatan di RS AW Syachranie. Sementara sekitar 100 orang merupakan pegawai dan tenaga medis. Padahal, pada Pemilu Gubernur Kaltim 2013 lalu dan pemilu 2009 lalu, pasien dan pegawai RS memanfaatkan hak pilih mereka.
"Pemilu 2009, pemilu Gubernur, ada TPS khusus di sini. Tapi nggak tahu kenapa sekarang tidak ada. Sebelumnya juga tidak ada konfirmasi dan koordinasi akan ke sini. Padahal kami di sini sudah mempersiapkan berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya," ujar Zaini.
"Ada beberapa pegawai yang rumahnya dekat dari sini pulang nyoblos, baru kembali lagi ke sini. Tidak ada mengkonfirmasi kenapa tidak ada TPS khusus. Malah saya tanya ke kelurahan, kemarin sore juga tidak paham. Kami dari pihak RS standby saja," tambahnya.
"Biasanya TPS khusus itu kan jalan dari ruangan ke ruangan. Tapi tidak ada sampai sekarang. Kita siap bantu padahal dari pihak rumah sakit, cuma masalah teknisnya tentu KPU yang paham untuk TPS khusus itu," jelasnya lagi.
Tidak sedikit pasien yang mendatangi TPS RS AW Syachranie, namun mereka menelan kekecewaan lantaran tidak adanya TPS. Salah seorang pasien, Mas'ud (53) warga Jl RE Martadinata Gg raudah RT 23, juga mengaku kecewa lantara tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
"Rugi pasti, kesalahan bukan dari kita tapi panitia penyelenggara. Kecewa pasti ada tapi ya mau bagaimana lagi. Yang kita khawatirkan hak suara disalahgunakan orang lain. Kemungkinan itu selalu ada terjadi mudah-mudahan tidak," kata Mas'ud.
Meski sudah melewati pukul 13.00 WITA, Zaini dan sejumlah stafnya masih menunggu di TPS RSUD AW Syachranie. Sempat tersiar kabar bahwa petugas TPS khusus akan mendatangi RS AW Syachranie pukul 15.00 WITA. Namun petugas yang dimaksud tidak kunjung datang dan ratusan pemilih tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
(try/try)