"Terus terang saya dapatkan kualitas tinta tidak sebagus di tahun 2009 dan kertas suara juga lebih tipis," ujar Tjipta dalam acara Indonesia memilih di Radio RRI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014).
Tjipta menuturkan, logistik yang tidak lebih baik dari tahun 2009 itu menimbulkan pertanyaan. Karena anggaran yang didapatkan KPU pada Pemilu tahun ini lebih besar.
"Bisa menimbulkan masalah, dan saya enggak mengerti padahal anggaran pemilu lebih tinggi dari 2009 seharusnya dari segala aspek harusnya lebih baik," ujar Tjipta.
Tjipta juga menilai seharusnya permasalahan seperti kurangnya surat suara tidak terjadi lagi. "Tetapi itu memang hampir selalu terjadi dari tahun 2004. Seharusnya bisa menjadi evaluasi KPU agar kedepannya tidak terjadi lagi," jelas Tjipta.
(spt/rmd)