"Jumlah DPT 1.781 pemilih dari total warga binaan 2.919 orang. Jumlah TPS ada 10," ucap Kalapas Cipinang Sutrisman di sela menerima kunjungan KPU di Cipinang, Jaktim, Rabu (9/4/2014).
Menurut Sutrisman, ada beberapa hal yang menyebabkan mereka tak terdata di DPT, namun paling banyak karena tak memiliki identitas dan mereka warga binaan baru.
"Identitas tak jelas, KTP tidak ada, Paspor tidak ada. Hanya tercatat di kita sesuai berkas dari pengadilan. Mereka yang sudah lama pun ada yang kayak gitu. Dokumen (identitas) itu rata-rata tak dibawa," paparnya.
"Kita sudah lama usahakan ketika KPU update DPT, dan ketika update terakhir kita usahakan juga tapi KPU keluarkan DPT ya itu aja," imbuh Sutrisman.
Sementara itu, ketua KPU Husni Kamil Manik yang mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kelurahan dan panwas agar seluruh napi yang penuhi syarat segera mencoblos.
"Prinsipnya itu sudah disanggupi Kalapas dan lurah, mereka boleh memilih. Surat identitas kependudukan dikeluarkan kelurahan," ujar Husni.
Soal jumlah surat suara yang pasti kurang karena jumlah DPT lebih besar, Husni mengatakan bisa diusahakan dari TPS terdekat di luar LP Cipinang.
"Kalau jam-jam segini TPS lain tak memungkinkan masuk ke dalam, maka tidak terfasilitasi," ucapnya sekitar pukul 12.30 WIB.
(bal/trq)