Kejadian itu berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Kelurahan Taas Lingkungan II Kecamatan Tikala, Kota Manado, sekitar pukul 13.15 WITA.
"Pak Jetro sedang menandatangani surat suara yang belum terpakai, tiba-tiba terkulai di kursinya dan pingsan," ujar anggota KPPS, Rahman Mile kepada detikcom, Rabu (9/4/2014) siang.
Sontak pencoblosan yang masih berlangsung, terhenti. Pertolongan dilakukan dengan melarikan korban ke rumah sakit terdekat.
"Kami pikir bapak (Jetro) kelelahan, tadi malam kami menunggu pendistribusian kotak suara sampai larut, paginya sudah harus bangun, sepertinya hanya stroke ringan saja," terang Rahman.
Proses pencoblosan pun dilanjutkan kembali tanpa Ketua KPPS, setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh saksi yang ada.
Di TPS ini, terdapat 401 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Meski telah melewati batas waktu yang ditentukan, yaitu pukul 13.00 WITA, proses pencoblosan masih berlangsung.
"Kami harus melayani antusias pemilih yang mau mencoblos, tapi jam 1 siang kami tidak menerima pencoblos lagi, hanya menghabiskan mereka yang sudah memasukkan surat panggilan dan KTP bagi pemilih tambahan," imbuh anggota KPPS lain, Sinyo Tumbel.
(try/try)