Pusat koordinasi pencarian MH370, Joint Agency Co-ordination Centre (JACC) menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/4/2014), area pencarian hari ini akan difokuskan pada wilayah seluas 75.423 kilometer persegi, pada sekitar 2.261 kilometer barat laut Perth, Australia.
Menurut JACC, sebanyak 11 pesawat militer dan 4 pesawat sipil ikut ambil bagian dalam pencarian tersebut. Pencarian di bawah laut juga kembali dilanjutkan dengan melibatkan kapal ADV Ocean Shield, Haixun 01 dan kapal HMS Echo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin tim gabungan pencari MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC), Angus Houston menyebutkan bahwa kedua sinyal tersebut berhasil terdeteksi pada Selasa (8/4) kemarin. Sinyal pertama terdeteksi pada Selasa sore dan berdurasi 5 menit 25 detik. Sementara sinyal kedua terdeteksi pada Selasa malam dan berdurasi 7 menit.
Dua sinyal tersebut melengkapi dua sinyal sebelumnya yang terdeteksi pada 5 April lalu. Dengan demikian, sejauh ini ada 4 sinyal yang terdeteksi di area perairan yang sama, atau tepatnya pada area pencarian MH370 di perairan yang berjarak 2.260 kilometer barat daya Perth.
Houston meyakini bahwa area pencarian MH370 merupakan lokasi yang tepat. Lokasi ini diduga kuat menjadi lokasi terakhir MH370 yang menghilang sejak sebulan lalu.
"Saya meyakini kita mencari di area yang tepat," ucap Houston.
(ita/ita)