TPS 54 itu berada di Jalan Balai Desa, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Medan. Sejak dibuka pukul 08.00 WIB, Rabu (9/4/2014), TPS yang menggunakan kain putih ini sudah ramai didatangi pemilih. Mereka disambut musik beragam etnik di Sumatera Utara yang mengalun pelan dari pengeras suara.
Selain sibuk menata antrean dan mendaftar ulang pemilih, panitia juga mempersilakan para calon pemilih menikmati beragam menu sarapan. Lontong, nasi lemak, lupis, cenil, tiwul dan getuk disajikan secara prasmanan oleh panitia. Air mineral dan teh manis panas juga ada.
Gubernur Gatot tiba di TPS yang memiliki DPT 411 orang ini sekitar pukul 09.10 WIB. Dia datang bersama istri Sutias Handayani datang bersama empat putri dan seorang keponakan: Afifah Radhiyatullah, Fauzih Dinihanif, Mariam Balqis Salimah, Aisyah Bailah Rabbani, dan Ulfa Fitria Anggraini.
Berbusana serba putih, keluarga Gubsu menunggu selama 17 menit untuk diproses pendaftaran dan dipanggil panitia.
"Ayo sarapan dulu," ajak Gatot kepada warga yang ikut menunggu antrean pencoblosan.
Tepat pukul 09.27 WIB petugas memanggil nama Gatot dan seterusnya Sutias Handayani bersama putri dan keponakan mereka. Seusai mencoblos, Gatot dan keluarga tak langsung beranjak pulang, mereka memenuhi permintaan warga untuk berfoto bersama.
Kepada wartawan, Gatot mengaku surprise dengan keseriusan panitia yang mempersiapkan TPS. Tidak hanya serius mempersiapkan busana para petugas yang mengenakan pakaian beragam etnik di Sumut. Kondisi ini menurutnya yang ikut mendorong warga antusias mendatangi TPS dan menggunakan hak pilih.
"Salut untuk panitia, sehingga suasana TPS 54 ini jadi meriah dan ramai. Mudah-mudahan antusiasme ini ikut mendorong peningkatan partisipasi pemilih di Sumut di atas 75 persen," harap Gatot yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
(rul/try)