"Kalau ada SBY, saya pilih," ujar Anas sesaat sebelum mencoblos di TPS KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Anas nampak mengenakan kemeja putih lengan pendek. Ia bergiliran dengan tahanan yang lain memasuki bilik suara yang berada di ruang tunggu tahanan.
Anas lantas memasukan 3 surat suara yang telah ia coblos ke 3 kotak berbeda. Tak lupa mantan komisioner KPU itu mencelupkan jarinya ke tinta ungu.
Ia sesumbar, setiap calon atau partai yang dicoblosnya selalu keluar sebagai pemenang.
"Biasanya orang dan partai yang saya pilih itu menang. Masalahnya di daftar nggak ada nama Pak SBY, jadi nggak jadi saya pilih," tuturnya usai mencoblos. Tak lama, Anas pun langsung masuk kembali ke tahanan KPK.
Selain Anas, ada 21 tahanan lain yang mencoblos di TPS KPK. Mereka di antaranya Luthfi Hasan, Wawan, Akil Mochtar, dan mantan rekan satu partainya Andi Mallarangeng.
(rna/aan)