SBY: Mari Kita Hormati Pemimpin Baru

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak masyarakat untuk menghormati pemimpin baru. Siapa pun presiden dan wakil presiden yang terpilih, harus menjaga amanah rakyat.

"Mari kita hormati Pemilu dan ke depan mari kita harus menghormati dan siap nantinya menerima kepemimpinan nasional yang baru agar perjalanan bangsa ini lebih baik," kata SBY usai mencoblos di TPS O6, Desa Nagrak, Cikeas, Jawa Barat, Rabu (9/4/2014).

SBY datang bersama keluarga besarnya, seperti Ibu Negara Ani Yudhoyono, anak dan menantu Edhie Baskoro Yudhoyono-Aliya Rajasa, serta cucunda, Airlangga. Semua kompak mengenakan baju batik berwarna biru.

Menurut SBY, pemilu legislatif dan pilpres adalah awal dari pengabdian panjang para caleg dan presiden-wapres untuk rakyat. Semua harus menjalankan tugas dengan baik, tanpa penyimpangan.

Bagi mereka yang tidak terpilih, baik dari kalangan DPR hingga DPRD, harus siap menerima dengan lapang dada. "Masih ada hari esok untuk melakukan perbaikan dan ikhtiar lebih lanjut," pesannya.

SBY juga sudah mendapat laporan dari Kapolri Jenderal Sutarman bahwa pelaksanaan Pemilu tahun ini berjalan aman, tertib dan lancar. Hal tersebut patut disyukuri. Selain itu, pria asal Pacitan, Jatim, ini berpesan pada KPU dan Bawaslu agar mengerjakan tugasnya dengan baik.

Pemilu tahun ini memang akan memilih pemimpin baru. SBY sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah menjabat selama dua periode.

(mad/nrl)