Di TPS Tempat Komisioner KPU Nyoblos, DPT Dipajang Terlambat

Jakarta - 5 Komisioner KPU memilih menyalurkan hak suaranya pada pileg tahun ini di TPS 14 Pasar Minggu, Jakarta. Rupanya, di TPS ini Daftar Pemilih Tetap yang seharusnya dipajang, justru terlambat terpampang.

Pantauan di TPS 14 Jalan Haji Samawi RT 17 RW 1 Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (9/4/2014), saat 5 komisioner KPU datang sekitar pukul 09.15 WIB, tak tampak DPT di papan pengumuman.

Papan yang berada di luar TPS itu hanya menampilkan daftar calon DPR, DPD dan DPRD. Padahal sebagaimana ketentuan yang dibuat KPU sendiri, KPPS harus menampilkan DPT di tiap TPS. Salahsatunya untuk fungsi kontrol terhadap pemilih.

Nah, usai para pejabat KPU itu mencoblos, barulah sekitar pukul 10.15 WIb DPT dipasang. Artinya terlambat 3 jam sejak TPS dibuka sekitar pukul 07.00 WIB.

Usai pencoblosan, ketua KPU Husni Kamil Manik berkilah pemasangan DPT tak berpengaruh pada proses pemungutan suara, karena pemilih sudah dapat surat pemberitahuan (undangan-red) form c6.

"KPPS di sini sudah distribusikan surat pemberitahuan, jadi itu kegiatan sosialisasi terakhir oleh KPPS. Pengumuman DPT tak mempengaruhi pemungutan suara, karena pemilih sudah tahu," ucap Husni Kamil Manik.

Bahkan menurutnya, meski DPT terlambat dipasang, namun antusias masyarakat untuk hadir cukup ramai ditunjukkan dengan antrian pemilih di TPS maupun kendaraan mereka.

"Mudah-mudahan TPS tempat saya memilih ini adalah gambaran TPS di Indonesia di mana animo masyarakat lebih tinggi dari pemilukada," imbuhnya.

(bal/trq)