Dari rumah dinas yang berada di Jalan Gubernur Budiono hingga TPS yang berada di Jalan Slamet, jaraknya kira-kira mencapai 500 meter. Meski demikian Ganjar tetap menikmati perjalanan sambil menyapa warga.
Tidak sedikit warga yang melambatkan laju kendaraannya dan menyapa ketika melihat orang nomor satu di Jateng itu berjalan di perumahan. Ganjar pun dengan santai membalas sapaan warga.
"Mlaku, lha mung cedak wae, bolak-balik 1 km kan tekan omah luwe. (Jalan, hanya dekat saja, kalau pulang pergi sampai rumah kan lapar)," kata Ganjar saat ditanya detikcom kenapa memilih berjalan, Rabu (9/4/2014).
Saat berjalan, Ganjar sempat melihat poster caleg yang menempel di tiang listrik, ia pun menanyakannya sambil tetap berjalan menuju TPS. Ganjar tiba di TPS sekitar pukul 08.30 WIB dan menggunakan hak pilihnya. Di TPS itu Ganjar dan istrinya mendapat nomor urut 212 dan 213 dari 229 pemilih.
"Lho tidak sampai 5 menit kan, enggak lama," ujar Ganjar di balik bilik suara usai mencoblos.
Usai menggunakan hak pilihnya, Ganjar mengimbau agar masyarakat tidak golput dan menentukan pilihannya. Selain itu Ganjar mengatakan agar calon yang nantinya terpilih tidak sombong dan yang kalah tidak terlalu bersedih.
"Gunakan hak suara, mampirlah ke TPS. Untuk calon, biasakan salaman, yang menang tidak usah sombong, yang kalah jangan menangis ini biasa," tandasnya.
Dalam perjalanan pulang kembali ke rumah dinasnya, Puro Gedeh, Ganjar kembali menyapa warganya dan menanyakan apakah mereka sudah mencoblos dengan memperlihatkan jari kelingking yang sudah ada tintanya.
(alg/try)