Ketika pencoblos pertama dipanggil, Ketua TPS menanyakan pada saksi tentang gembok yang tidak ada di kotak suara DPD. Saksi dengan lantang menjawab, "Tunggu gembok ada!", Rabu (9/4/2014).
Alhasil pencoblos pertama yang berjenis kelamin laki-laki itu pun duduk kembali ke ruang tunggu. Ketua TPS 68 mencari gembok sekitar 15 menit.
"Gemboknya tadi rusak. Sekarang lagi dicari lagi," ujar salah seorang petugas pengamanan TPS 68.
Sekitar 8 pemilih harus rela menunggu untuk bisa memberikan suaranya. Sekitar pukul 07.50 WIB, ketua TPS datang dan membawa gembok. Gembok pun dimasukkan ke kotak suara TPS 68.
Setelah itu ketua TPS memanggil pemilih pertama dan berikutnya.
TPS 68 juga belum siap meski jarum jam sudah pukul 07.30 WIB. Petugas masih meletakkan kertas suara di depan ketua TPS. Begitu juga TPS lainnya di SDN Baktijaya 1. Pemilih yang sudah datang dari pukul 07.00 WIB harus bersabar.
"Kebetulan hari ini kan libur. Yang kasihan yang harus kerja, jadi agak terlambat," ujar seorang bapak beranak 3.
Seperti diketahui, kotak suara itu merupakan tempat untuk memasukkan surat suara yang telah dicoblos oleh pemilih. Kotak itu harus dalam keadaan tergembok. Gembok baru dibuka ketika proses perhitungan suara dimulai setelah TPS tutup pukul 13.00 WIB nanti.
(nik/nrl)