Sultan tiba di TPS sekitar pukul 07.05 didampingi istrinya GKR Hemas, putrinya Gusti Condrokirono, GKR Bendoro, dan cucunya. Keluarga keraton lain yang mencoblos di TPS ini di antaranya KGPH Hadiwinoto dan GBPH Prabukusomo.
Sebelum mencoblos, Sultan menunggu sekitar 25 menit dan duduk di kursi antrean. Sultan masuk ke bilik A. Sebelum mencoblos, nampak memeriksa surat suara terlebih dahulu.
Sultan mengatakan, memeriksa suara untuk memastikan bahwa surat sah dalam kondisi tidak rusak. Sehingga surat suara sah.
"Ya rusak gak kan gitu, kalau sudah dilubangi kan gak sah, kalau rusak kan gak sah," kata Sultan seusai mencoblos.
Untuk urusan mencoblos, Sultan menyatakan tidak pernah mengarahkan keluarga atau anak-anaknya soal pilihan. Semua diserahkan pada pilihan masing-masing.
"Saya gak tau pilihan keluarga, itu urusan sendiri-sendiri kan rahasia, saya gak pernah arahkan untuk pilihan itu kan hak," katanya.
Pada pemilu ini, Sultan berharap agar yang terpilih menjadi anggota DPD, DPR RI, DPRD agar lebih aspiratif.
(try/try)