KPU: Tolak Politik Uang, Manipulasi dan Kecurangan dalam Pemilu

Jakarta - Ketua KPU Husni Kamil Manik menyampaikan pidato jelang pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu (9/4) besok. Husni mengingatkan penyelenggara dan masyarakat untuk menolak politik uang.

"Sudah saatnya pemilu 2014 KPU, Bawaslu dan DKPP beserta parpol dan calon perseorangan, pemerintah dan masyarakat untuk memiliki komitmen menjaga integritas masing-masing. Sehingga kita mampu menolak money politic, manipulasi, kecurangan dan kekerasan dalam tahapan pemilu yang tersisa," kata Husni Kamil Manik Selasa (8/4/2014).

Husni mengatakan, berdasarkan rilis lembaga survei sejak tahun 2013, partisipasi pemilih diyakini akan mencapai 75% sebagaimana target KPU pada pemilu tahun ini.

"Saya mengajak warga negara yang sudah memenuhi syarat untuk datang ke TPS mulai pukul 07.00-13.00 waktu setempat, dan lanjutkan proses penghitungan suara di TPS yang akan dimulai pukul 13.00-selesai," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Husni juga mengingatkan KPPS, PPS, PPK, KPU Kab/Kota, KPU Provinsi, agar menjaga independensi serta melayani pemilih terutama pemilih manula dan disabilitas.

"Kepada seluruh pemilih, ayo memilih. Gunakan hak pilih anda sebaik-baiknya agar kita menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah lebih baik," ucapnya.

"Selamat memilih!" tegas mantan komisioner KPU Sumbar itu.

(bal/fjr)