Sekjen Gerindra Optimistis Partainya Raih 20 Persen Kursi DPR

Sekjen Gerindra Optimistis Partainya Raih 20 Persen Kursi DPR

- detikNews
Selasa, 08 Apr 2014 15:33 WIB
Jakarta - Pada H-1 pemilihan legislatif, Partai Gerindra merasa optimistis akan bisa meraih suara 20 persen atau 112 kursi di DPR. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan target tersebut bukanlah hal yang muluk-muluk meski hasil berbagai survei menunjukkan perolehan suara Gerindra masih di bawah 20 persen.

“Saya akui mencapai 112 kursi atau sama dengan 20 persen suara bukan pekerjaan yang ringan. Kami harus jujur itu tidak gampang, tapi kami merasa bahwa target itu bisa dilampui. Tidak ada alasan untuk tidak mencapai setidaknya 112 kursi,” kata dia ketika berbincang dengan pewarta di Media Center Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (8/4).

Ahmad Muzani menuturkan saat ini basis kursi Gerindra di DPR sekitar 26 dari total 560 kursi. Maka dibutuhkan kerja keras untuk memompa jumlah suara itu hingga minimal empat kali lipat. Tapi melihat persiapan selama lima tahun terakhir, ia yakin jumlah itu bisa terwujud.

“Kami kerja lima tahun secara sistematis baik dalam hal pembentukan infrastruktur dan pelatihan kader maupun saksi. Ibarat perang kami melakukan serangan laut, darat dan udara. Insyallah kalau itu sudah dilakukan ya mencapai (jumlah kursi) itu,” ungkapnya.

Mengenai survei-survei yang selama ini menunjukkan suara Gerindra tidak pernah mencapai 20 persen, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya tidak mau terpengaruh. Alih-alih jadi merasa minder, survey tersebut dianggapnya sebagai peringatan agar tidak merasa jumawa.

“Survei buat kami adalah peringatan dini, kami anggap benar, baik yang mengatakan kami top markotop maupun yang hasilnya kurang baik, kami semua anggap baik. Tanpa ada itu kami mungkin jumawa merasa hebat sendiri,” kata dia.

(ros/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads