Alat peraga tersebut tersebar di Jl Kusumanegara, Jl Kenari, Jl Taman Siswa, Jl Parangtritis, Jl Lowanu, Jl Pasar Ngasem, dan lain-lain. Bentuknya berupa bendera ukuran besar dan kecil, spanduk, baliho, gambar caleg dan DPD. Ada yang terpasang di pohon, tiang lampu, dan tiang penunjuk jalan.
Ada gambar caleg dari Partai Demokrat Roy Suryo yang masih nangkring di pohon. Baliho Megawati berukuran besar juga masih berdiri tegak di pinggir jalan.
Alat peraga ini segera diturunkan paksa oleh petugas. Malam nanti, petugas akan melakukan operasi besar-besaran.
Kabid Operasional Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Yogyakarta Totok Suryonoto mengatakan, penertiban juga akan dilakukan terhadap baliho-baliho yang tidak bernuansa politik. Sebab di baliho tersebut ada gambar caleg atau capresnya.
"Kami sudah konsultasi ke Panwas, baliho seperti milik Pak Roy Suryo dan capres akan ditertibkan. Malam ini setiap sudut kota akan ditertibkan," kata Totok di kantor Dintib Kota Yogyakarta, Selasa (8/4/2014).
Operasi ini melibatkan 300-400 personel gabungan dari Dintib dan petugas di kelurahan dan Panwascam. Karena banyak baliho berukuran besar, maka petugas membawa alat khusus.
(try/try)