Pantauan detikcom, surat suara untuk Kecamatan Pulo Aceh dibawa sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan boat nelayan. Sejumlah petugas terlihat sibuk mengangkut logistik pemilu ke dalam boat. Pendistribusian ini akan dikawal ketat oleh sejumlah personel polisi. Polisi yang mengawal ini akan ditempatkan di sejumlah TPS di Pulo Aceh.
"Seharusnya jam 09.00 WIB kita berangkat, tapi karena boat terlambat datang maka kita bawa jam 10.00 WIB," kata Sekretaris Camat Pulo, Yusra, saat ditemui di Ulee Lheue Banda Aceh, Selasa (8/4/2014).
Pulo Aceh merupakan sebuah kecamatan di bawah administrasi Aceh Besar yang terdiri dari dua pulau besar, Pulau Breuh dan Pulau Nasi. Untuk menuju ke pulau ini, hanya bisa ditempuh melalui jalur laut dengan menggunakan boat nelayan. Untuk distribusi logistik Pemilu besok, PPK setempat sudah menyewa sebuah boat khusus milik masyarakat.
"Kalau hari-hari biasa harga sewa satu boat itu sekitar Rp 2,5 juta. Tapi ini karena untuk kepentingan umum harganya lebih murah," jelas Yusra.
Setelah dibawa dengan boat ke kedua pulau di Kecamatan Pulo Aceh, logistik Pemilu ini selanjutnya akan dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat ke desa-desa yang terletak agak berjauhan. "Dari satu pulau ke pulau lain itu jauhnya sekitar 25 kilometer," ungkap Yusra.
Menurutnya, pihaknya mengalami sejumlah kesulitan untuk mendistribusi logistik Pemilu. Salah satu penyebabnya adalah, letak satu desa dengan desa lain berjauhan ditambah jalur yang dilalui terbilang sulit. "Ini hanya tinggal kirim. Lain semuanya sudah siap. Semoga besok sampai ke lokasi," jelas Yusra.
(try/try)