Kemungkinan soal gangguan ini sempat dilontarkan tim gabungan pencari MH370 di Australia, pada 3 April 2014 lalu. Dalam rilisnya, mereka mengungkapkan soal kemungkinan 'false alert' yang ditimbulkan oleh hewan laut seperti lumba-lumba dan paus.
Bagaimana detail cerita soal kemungkinan ini? Berikut penjabarannya:
Kawanan lumba-lumba di Samudera Hindia (reuters)
|
Gangguan-gangguan
Reuters
|
Meski begitu, ada yang menilai agar jangan buru-buru membuat kesimpulan soal keberadaan pesawat. Pihak keluarga penumpang dan para pengamat masih skeptis dengan temuan ini. Terlebih, belum ada bukti serpihan yang terkonfirmasi.
Nah, keraguan juga muncul ketika sempat muncul rilis dari tim gabungan pencari MH370 di Australia (JACC). Sebab, bisa jadi ada sinyal yang datang dari sonar lumba-lumba atau paus.
"Peringatan palsu bisa saja datang dari sumber biologis di lautan seperti paus, lumba-lumba atau bunyi kapal," terang rilis tersebut.
Angus Houston, kepala tim JACC dalam jumpa pers hari ini mengatakan, banyak bunyi yang mengganggu upaya deteksi, berasal dari kapal pencari lainnya. Karena itu, mereka tak mengizinkan banyak kapal di area pencarian.
Gangguan-gangguan
Reuters
|
Meski begitu, ada yang menilai agar jangan buru-buru membuat kesimpulan soal keberadaan pesawat. Pihak keluarga penumpang dan para pengamat masih skeptis dengan temuan ini. Terlebih, belum ada bukti serpihan yang terkonfirmasi.
Nah, keraguan juga muncul ketika sempat muncul rilis dari tim gabungan pencari MH370 di Australia (JACC). Sebab, bisa jadi ada sinyal yang datang dari sonar lumba-lumba atau paus.
"Peringatan palsu bisa saja datang dari sumber biologis di lautan seperti paus, lumba-lumba atau bunyi kapal," terang rilis tersebut.
Angus Houston, kepala tim JACC dalam jumpa pers hari ini mengatakan, banyak bunyi yang mengganggu upaya deteksi, berasal dari kapal pencari lainnya. Karena itu, mereka tak mengizinkan banyak kapal di area pencarian.
Sinyal Lumba-lumba dan Paus Mengganggu?
Reuters
|
Seorang pakar kepada CNN mengatakan, ada kesamaan beberapa jenis lumba-lumba dengan sinyal yang terpancar dari kotak hitam pesawat. Karena itu, memang berpotensi mengganggu. Namun gangguan ini diyakini tak akan terlalu signifikan.
Dikutip dari mashable.com, ahli mamalia laut memastikan, para analis dari angkatan laut pasti bisa membedakan mana suara kotak hitam dan hewan. Dengan pelatihan bertahun-tahun, para tentara tentu mampu mendeteksi secara pasti sinyal yang dicari.
Peneliti itu merujuk fakta bahwa ada perbedaan frekuensi dari makhluk hidup dengan suara akustik yang dihasilkan dari kotak hitam, termasuk durasi dan tempo suaranya.
"Kotak hitam pasti memiliki kombinasi yang unik dari segi suara, durasi dan pola," kata pakar akustik kelautan, Catherine Berchok. "Setiap hewan laut pasti juga punya cara khusus untuk menggunakan frekuensinya," sambung Berchok.
Sinyal Lumba-lumba dan Paus Mengganggu?
Reuters
|
Seorang pakar kepada CNN mengatakan, ada kesamaan beberapa jenis lumba-lumba dengan sinyal yang terpancar dari kotak hitam pesawat. Karena itu, memang berpotensi mengganggu. Namun gangguan ini diyakini tak akan terlalu signifikan.
Dikutip dari mashable.com, ahli mamalia laut memastikan, para analis dari angkatan laut pasti bisa membedakan mana suara kotak hitam dan hewan. Dengan pelatihan bertahun-tahun, para tentara tentu mampu mendeteksi secara pasti sinyal yang dicari.
Peneliti itu merujuk fakta bahwa ada perbedaan frekuensi dari makhluk hidup dengan suara akustik yang dihasilkan dari kotak hitam, termasuk durasi dan tempo suaranya.
"Kotak hitam pasti memiliki kombinasi yang unik dari segi suara, durasi dan pola," kata pakar akustik kelautan, Catherine Berchok. "Setiap hewan laut pasti juga punya cara khusus untuk menggunakan frekuensinya," sambung Berchok.
Beda Suara Lumba-lumba dan Kotak Hitam
AMSA
|
Sementara suara 'ping' kotak hitam didesain untuk memancarkan sinyal di frekuensi 37,5 kHz. Ping itu hanya bisa terdeteksi oleh alat hydrophones, karena telinga manusia hanya bisa mendeteksi frekuensi suara 20 Hz hingga 20 kHz.
Sebagai perbandingan, Berchok memberi contoh paus biru. Mamalia itu bisa mengeluarkan frekuensi rendah sekitar 10 Hz, sementara lumba-lumba bisa mengeluarkan vokal hingga 160 kHz.
Beda Suara Lumba-lumba dan Kotak Hitam
AMSA
|
Sementara suara 'ping' kotak hitam didesain untuk memancarkan sinyal di frekuensi 37,5 kHz. Ping itu hanya bisa terdeteksi oleh alat hydrophones, karena telinga manusia hanya bisa mendeteksi frekuensi suara 20 Hz hingga 20 kHz.
Sebagai perbandingan, Berchok memberi contoh paus biru. Mamalia itu bisa mengeluarkan frekuensi rendah sekitar 10 Hz, sementara lumba-lumba bisa mengeluarkan vokal hingga 160 kHz.
Tentang Kotak Hitam
KNKT
|
Hydrphone menjadi satu-satunya alat yang digunakan untuk mendeteksi sinyal tersebut. Alat bantu dengar ini juga cukup sensitif untuk mendeteksi suara hewan laut. Namun pasti akan berbeda dalam penampakan data dan kemunculan 'denyut-nya'.
Sebagai contoh, paus biru rata-rata mengeluarkan bunyi sonar setiap 20 detik. Mamalia itu akan mengulangi pola yang sama berkali-kali.
Pencarian kotak hitam MH370 akan menjadi tantangan tersendiri, sebab hari ini sinyal itu belum terdeteksi lagi. Ada kemungkinan batere pemancar sinyal melemah karena umurnya hanya 30 hari. Saat ini, pesawat sudah dinyatakan hilang selama 32 hari.
Tentang Kotak Hitam
KNKT
|
Hydrphone menjadi satu-satunya alat yang digunakan untuk mendeteksi sinyal tersebut. Alat bantu dengar ini juga cukup sensitif untuk mendeteksi suara hewan laut. Namun pasti akan berbeda dalam penampakan data dan kemunculan 'denyut-nya'.
Sebagai contoh, paus biru rata-rata mengeluarkan bunyi sonar setiap 20 detik. Mamalia itu akan mengulangi pola yang sama berkali-kali.
Pencarian kotak hitam MH370 akan menjadi tantangan tersendiri, sebab hari ini sinyal itu belum terdeteksi lagi. Ada kemungkinan batere pemancar sinyal melemah karena umurnya hanya 30 hari. Saat ini, pesawat sudah dinyatakan hilang selama 32 hari.
Halaman 2 dari 10