"Aku sih nggak bisa nerjemahin aja. Bingung udah. Langsung sakit kaki gue disuruh terjemahin," kilah Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama sambil memegang betisnya, saat ditanya soal tafsirannya pada video tersebut, Selasa (8/4/2014).
Hal ini disampaikannya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Ia pun enggan berkomentar apakah itu bagian dari black campaign untuk dia dan Jokowi. Ia menyerahkan penafsiran video tersebut pada masyarakat.
"Saya nggak tahu (black campaign atau nggak). Itu terjemahinnya gimana?kan bingung. Ada yang bilang karena ada tanduk merahnya jadinya jahat kalau misahin ada yang nerjemahin ini sekalian aja berdua ke pusat berdua ngapain pisah-pisah? Sekarang pilih aja mau nerjemahin yang mana?," ujar eks Bupati Belitung Timur ini.
Dalam video tersebut, ditampilkan gambar dan video mengenai Jokowi Ahok selama memimpin di Jakarta. Dalam video tersebut juga ada animasi mengenai Jokowi dan ahok yang dipisahkan oleh sesosok setan merah berbadan besar.
(bil/van)