781 Polisi Jaga Solo Selama Pileg, Termasuk Penjinak Bom

781 Polisi Jaga Solo Selama Pileg, Termasuk Penjinak Bom

- detikNews
Selasa, 08 Apr 2014 10:28 WIB
Ilustrasi/ Dok Detikcom
Solo -

Kepolisian di Solo menurunkan 781 personel, termasuk pasukan penjinak bom, untuk menjaga kondisi kamtibmas di kota tersebut untuk kelancaran seluruh tahapan pemilu legislatif (pileg). Beberapa lokasi mendapat‎ pengamanan secara khusus, termasuk 19 TPS yang dinilai masuk dalam kategori rawan.

Kapolresta Surakarta, Kombes (Pol) Iriansyah, memaparkan di Solo terdapat 1371 TPS. Pihaknya menurunkan 781 ‎personel dan dibantu oleh 2.742 personel lain dari Linmas dan pasukan TNI.‎ Pengamanan sudah dilakukan sejak tahapan awal, mulai dari pendistribusian logistik pemilu, masa tenang dan selanjutnya pada pencoblosan besok, hingga perhitungan dan pengamanan surat suara.

Adapun anggota yang diturunkan, kata Iriansyah, beragam dari berbagai satuan yang ada di kepolisian. Bahkan polisi juga menyiagakan pasukan penjinak bom dari Brimob untuk ikut turun bergabung dalam pasukan pengamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesiapan pengamanan sudah maksimal, sesuai koordinasi dengan Muspida," ujarnya kepada wartawan usai memimpin Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2014, di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/4/2014).

Selain melakukan pengamanan secara menyeluruh, beberapa titik di kota Solo mendapat pengamanan khusus berupa penebalan pasukan yang berjaga. Termasuk yang mendapat pengamanan khusus itu adalah 19 TPS yang dinilai masuk dalam kategori rawan. 19 TPS ini kita awasi khusus.

"Kita kategorikan rawan karena berdasar pengalaman sebelumnya pernah terjadi gesekan warga," ujar Kabag Humas Polresta Surakarta, AKP Sis Raniwati.

(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads