Soal Peluang Jadi Wapres, Ahok: Itu Mukjizat

Jakarta - Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” BAsuki Tjahaja Purnama disebut-sebut pantas menjadi bakal calon wakil presiden RI. Apalagi, Ahok juga diberitakan sudah akrab dengan petinggi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia, ia makin santer disebut akan jadi wakil presiden dari PDIP, Joko Widodo.

Lantas siapa yang dipilih Ahok, jadi wakil capres Jokowi, atau menjadi wakil untuk Prabowo Subianto, capres dari partainya sendiri, Gerindra?

“Tergantung anda nonton video tadi anda tafsirannya seperti apa, jadi lihat dulu yang bisa misahin Jokowi – Ahok itu seperti apa,” kata Ahok ketika syuting program Tatap Mata di Studio 10 Trans 7, Jl Kapten Tendean, Jakarta, Senin (7/4/2014) malam.

Video yang dimaksudnya yakni klip lagu berjudul “Don’t Change The Winning Team” yang memuat pesan agar dwi tunggal Jokowi – Ahok jangan dipisahkan. Video berdurasi tiga menit itu beredar di Youtube dan Senin malam lalu diputar dalam program tersebut.

Ahok mengaku peluangnya menjadi capres hanya bisa terjadi jika Prabowo legowo.

“Saya masih di partai Gerindra. Perintah partai itu tetap di DKI, kecuali pak Prabowo meminta, ya sudah deh Hok lu sama Jokowi saja. Itu mukjizat!” katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu melanjutkan, secara pribadi dia juga ingin menjadi wakil presiden.

“Jujur aja aku juga pengen jadi wapres, (bahkan) jadi presiden pun pengen. Tahu enggak kenapa, supaya bisa pakai dua plat yang sama. Lu biarpun kaya banget enggak bisa pakai dua plat sama, Cuma wapres dan presiden yang bisa,” kata dia tersenyum.

Lalu apa yang akan dilakukan Ahok ketika nanti benar-benar menjadi wakil presiden?

“Yang pertama syukuran dong. Tugasnya wakil gampang, menjadikan presidennya berhasil. Itu saja sudah,” ungkapnya.


(ros/rvk)