Alat-alat pertahanan ini dipamerkan di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014). Berikut penampakannya.
|
Motor Konversi BBM ke BBG
|
Di boks itu tertulis "LPG 3 = 225 km" dengan kapasitas motor 160Cc.
"Mulai membuat 1.000 unit dulu, kalau sudah lancar masyarakat bisa menggunakannya. Converter kit nya Rp 1,4 juta tapi masih ditekan harganya. Namun dengan penghematan yang terjadi luar biasa. Bisa menghemat subsidi Rp 1 triliun lebih dalam 1 tahun (untuk 1.000 unit)," kata KSAD Jenderal Budiman
Motor Konversi BBM ke BBG
|
Di boks itu tertulis "LPG 3 = 225 km" dengan kapasitas motor 160Cc.
"Mulai membuat 1.000 unit dulu, kalau sudah lancar masyarakat bisa menggunakannya. Converter kit nya Rp 1,4 juta tapi masih ditekan harganya. Namun dengan penghematan yang terjadi luar biasa. Bisa menghemat subsidi Rp 1 triliun lebih dalam 1 tahun (untuk 1.000 unit)," kata KSAD Jenderal Budiman
Bioetanol dari Sorgum
|
Sorgum ini 1 tahun bisa dipanen 3 kali. Potensi etanol yang dihasilkan ini bagus untuk daerah terpencil yang susah mendapat bahan bakar.
Bioetanol dari Sorgum
|
Sorgum ini 1 tahun bisa dipanen 3 kali. Potensi etanol yang dihasilkan ini bagus untuk daerah terpencil yang susah mendapat bahan bakar.
Laser Gun
|
Alat ini hanya untuk latihan dan bisa menghemat karena tidak menggunakan amunisi asli saat latihan. Sebelum mahir menembak menggunakan alat ini maka tentara itu tak boleh memakai amunisi. Ke depan, alat ini akan dikembangkan menjadi senjata sungguhan.
Laser Gun
|
Alat ini hanya untuk latihan dan bisa menghemat karena tidak menggunakan amunisi asli saat latihan. Sebelum mahir menembak menggunakan alat ini maka tentara itu tak boleh memakai amunisi. Ke depan, alat ini akan dikembangkan menjadi senjata sungguhan.
Open BTS
|
"Open BTS untuk komunikasi tanpa satelit, menggunakan SIM Card. Bisa juga berkomunikasi dengan provider. Ke depan akan membuat HP buatan sendiri, kata KSAD Jenderal Budiman.
Open BTS
|
"Open BTS untuk komunikasi tanpa satelit, menggunakan SIM Card. Bisa juga berkomunikasi dengan provider. Ke depan akan membuat HP buatan sendiri, kata KSAD Jenderal Budiman.
GPS Tracking
|
"Nantinya Seorang komandan hanya menggunakan ini utk koordinasi. Alatnya kecil dan ringan.
Ini sangat luar biasa!," ujar KSAD Jenderal Budiman.
GPS Tracking
|
"Nantinya Seorang komandan hanya menggunakan ini utk koordinasi. Alatnya kecil dan ringan.
Ini sangat luar biasa!," ujar KSAD Jenderal Budiman.
Radio VHF
|
Bila dijual, radio VHF ini di kalangan TNI AD mencapai Rp 80 juta dan di luaran Rp 100 juta.
"Harganya bisa ditekan namun untuk riset selanjutnya. Tahun 2013 produksi 500 unit, 2014 produksi 3.000 unit dengan berbagai tipe," kata KSAD Budiman.
Radio VHF
|
Bila dijual, radio VHF ini di kalangan TNI AD mencapai Rp 80 juta dan di luaran Rp 100 juta.
"Harganya bisa ditekan namun untuk riset selanjutnya. Tahun 2013 produksi 500 unit, 2014 produksi 3.000 unit dengan berbagai tipe," kata KSAD Budiman.
Integrated Optronic Defense System (Teropong Bidik)
|
"Jarak peninjauan 6-8 km. Masih banyak yang bisa dikembangkan dari sini," jelas KSAD
Integrated Optronic Defense System (Teropong Bidik)
|
"Jarak peninjauan 6-8 km. Masih banyak yang bisa dikembangkan dari sini," jelas KSAD
Roadble Gyrocopter
|
"Riset pertama di dunia motor yang bisa terbang. Bisa digunakan untuk pasukan khusus sampai masyarakat. Landasan hanya 50 m, dalam keadaan darurat bisa mendarat di jalan raya atau jalan dengan medan yang masih kasar," kata KSAD.
Roadble Gyrocopter
|
"Riset pertama di dunia motor yang bisa terbang. Bisa digunakan untuk pasukan khusus sampai masyarakat. Landasan hanya 50 m, dalam keadaan darurat bisa mendarat di jalan raya atau jalan dengan medan yang masih kasar," kata KSAD.
Multirotor
|
"Nilainya seperseratus dari harga pembuatan peta. Diterbangkan untuk pemetaan, bisa untuk melakukan pengintaian.
Multirotor
|
"Nilainya seperseratus dari harga pembuatan peta. Diterbangkan untuk pemetaan, bisa untuk melakukan pengintaian.
Flapping Bird
|
Flapping Bird
|
Alat Pengendali Senjata Jarak Jauh
|
"Alat pengendali senjata jarak jauh ini ada sofwarenya untuk menganalisa berbagai senapan," kata KSAD Jenderal Budiman.
Alat Pengendali Senjata Jarak Jauh
|
"Alat pengendali senjata jarak jauh ini ada sofwarenya untuk menganalisa berbagai senapan," kata KSAD Jenderal Budiman.
UAV Super Drone
|
Menggunakan teknologi autonomous return to base (bisa kembali ke pangkalan secara otomatis). Untuk saat ini take off- landingnya masih manual, namun setelah itu bisa autopilot. Namun masih dikembangkan agar take of landingnya juga bisa autopilot. Pengerjaan baru mulai November 2014 dengan tim berjumlah 15 orang. Sementara ini, UAV Super Drone untuk pesawat latihan.
UAV Super Drone
|
Menggunakan teknologi autonomous return to base (bisa kembali ke pangkalan secara otomatis). Untuk saat ini take off- landingnya masih manual, namun setelah itu bisa autopilot. Namun masih dikembangkan agar take of landingnya juga bisa autopilot. Pengerjaan baru mulai November 2014 dengan tim berjumlah 15 orang. Sementara ini, UAV Super Drone untuk pesawat latihan.
Halaman 2 dari 26
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini