Keluarga Anggap Penumpang MH370 Masih Hidup

Keluarga Anggap Penumpang MH370 Masih Hidup

- detikNews
Senin, 07 Apr 2014 17:27 WIB
Indonesia - BBC -

Sehari menjelang genap satu bulan Malaysia Airlines MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, keluarga para penumpang menganggap mereka masih hidup.

Pendirian itu antara lain dipegang kukuh oleh Selamat Omar, 60, yang menyatakan belum mau menyerah untuk mengatakan bahwa anaknya mungkin sudah tiada.

"Saya menganggap putra saya masih ada sebab tidak ada petunjuk yang mengatakan pesawat tersebut jatuh di Lautan Hindia," kata Selamat Omar melalui telepon kepada wartawan BBC, Rohmatin Bonasir, Senin (07/04).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putranya, Mohd Khairul Amri Selamat, 29, adalah seorang warga negara Malaysia yang berprofesi sebagai insiyur penerbangan. Ia merupakan salah satu dari 239 orang, termasuk awak kapal dan penumpang, yang berada di dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan rute Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret.

Pesawat hilang dari radar sekitar satu jam perjalanan dan belakangan disimpulkan bahwa pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia itu berbalik arah dan berakhir di Samudera Hindia.

"Selagi tidak diketahui, saya menganggap putra saya masih hidup," tegas Selamat Omar di Kuala Lumpur.

Bukti

Anggapan yang sama juga dipegang oleh keluarga besar Indra Suria Tanurisan, salah satu penumpang MH370 asal Indonesia.

"Kita masih belum percaya bahwa Indra yang sudah tiada. Kita masih merasakan bahwa ini masih ada dan hidup sampai saat ini," kata Iman, adik Indra Suria Tanurisan.

"Karena sampai saat ini tidak ada penemuan. Mereka bilang pesawat jatuh di Samudra Hindia bagian selatan tetapi sampai hari ini tidak bukti-bukti yang menguatkan hal itu kecuali radar saja," tambah Iman Suria Tanurisan.

Hingga hari ini, lanjutnya, maskapai penerbangan Malaysia Airlines, terus menjalin kontak dengan keluarga penumpang melalui surat elektronik, pesan pendek atau sambungan telepon. Komunikasi antara lain berisi permintaan agar keluarga bersabar selagi pencerian terus dilakukan.

(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads