Rawan Potensi Jual Beli Suara, Bawaslu Ajak Masyarakat Jangan Golput!

Rawan Potensi Jual Beli Suara, Bawaslu Ajak Masyarakat Jangan Golput!

- detikNews
Senin, 07 Apr 2014 09:09 WIB
Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak masyarakat jangan golput. Gunakan hak suara dengan datang ke TPS. Jangan sampai surat suara yang kosong justru dimanfaatkan oknum-oknum untuk berbuat curang.

"Suka tidak suka ini adalah hajatan 5 tahun sekali. Bila kita Golput, maka marak protensi jual beli suara. Surat suara yang tidak dicoblos berprotensi disalahgunakan," jelas Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron saat dikonfirmasi detikcom, Senin (7/4/2014).

Daniel menyarankan agar pemilih aktif datang ke TPS dan memilih partai politik yang sesuai dengan pilihan. Tentunya masa depan bangsa ditentukan dari pilihan yang dilakukan.

"Golput tinggi maka jual beli suara tinggi," imbuh dia.

Menurutnya, sudah ada indikasi dugaan jual beli suara, misalnya saja ada yang orangnya dobel mendapat surat suara, sudah meninggal tapi masih punya hak suara, dan lainnya. Ini yang patut diwaspadai.

"Pemilu adalah hak memilih 5 tahun sekali. Gunakan hak pilih kita dengan baik, dan konsen Bawaslu mencegah kecurangan terjadi," tuturnya.

(ndr/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads