"Korban bernama Tumini asal Sragen diduga bunuh diri karena depresi setelah jalani operasi usus buntu," ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto didampingi Kasi Humas Polsek Pasar Minggu Aiptu Jaka, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2014).
Mayat Tumini ditemukan anaknya menggantung dengan stagen di plafon kamar rumahnya. Sang anak langsung membangunkan ayahnya yang tengah tidur
"Suami Tumini yang kaget bukan kepalang melihat sang istri sudah tak bernyawa langsung menurunkan jenazah Tumini," jelas Adri.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke ketua RT setempat serta Polsek Pasar Minggu. Nurali, tetangga korban kepada polisi juga membenarkan bahwa sejak operasi usus buntu, Tumini selalu mengeluh sakit.
"Dua hari terakhir dia (Tumini) selalu mengeluh sakit di bagian operasinya," jelas Nurali.
Dari hasil cek lokasi kejadian, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan, kecuali bekas luka pasca operasi usus buntu. "Saat ini korban telah dibawa ke RSCM untuk divisum," kata Adri.
(rni/fdn)