Masih Dirawat di RSHS, Penculik Bayi Belum Diperiksa Polisi

Masih Dirawat di RSHS, Penculik Bayi Belum Diperiksa Polisi

- detikNews
Minggu, 06 Apr 2014 12:06 WIB
Bandung - Desi Ariani (32), penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, hingga kini belum diperiksa polisi. Desi masih menjalani perawatan akibat luka serius setelah berupaya bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan layang Pasupati.

"Ya, kami belum bisa memeriksa dia (Desi). Sebab masih dirawat di RSHS. Beberapa hari lalu dia selesai operasi. Lukanya antara lain tulang tangan patah," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Minggu (6/4/2014).

Menurut Mashudi, keterangan Desi sangat diperlukan guna mengungkap motif penculikan bayi perempuan, Valencia Yusnita Manurung. Mashudi menegaskan proses hukum perkara tersebut akan tetap berjalan semestinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tinggal menunggu kondisi dia pulih dan stabil. Statusnya saat ini belum tersangka karena 'kan belum diminta keterangan oleh penyidik," ujar Mashudi.

Selasa malam (25/3/2014), sekitar pukul 19.00 WIB, Desi berpura-pura menjadi dokter dan menculik bayi Valencia yang baru dilahirkan sembilan jam. Berdasarkan pengamatan CCTV, bayi itu digendong di bagian pundak kanannya dan ditutupi jas putih mirip dokter. Ia terlihat tenang. Langkahnya tidak terburu-buru.

Jumat malam (28/3/2014), sekitar pukul 21.30 WIB, polisi menggerebek kamar indekos Desi di daerah Pasirkaliki atau tak jauh dari RSHS. Desi menyelinap pergi keluar rumah dan melompat dari jembatan layang Pasupati. Sementara polisi berhasil mengamankan bayi di kamarnya.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads