Pulang Liputan Penertiban Atribut Caleg, Wartawan di Makassar Dirampok

Pulang Liputan Penertiban Atribut Caleg, Wartawan di Makassar Dirampok

- detikNews
Minggu, 06 Apr 2014 09:10 WIB
Makassar, - Aditya Jufri (25 tahun) menjadi korban perampokan kawanan geng motor, di Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, sekitar pukul 04.00 Wita, Minggu (6/4). Tas yang berisi kamera, ponsel dan sejumlah uang tunai ludes dibawa lari pelaku.

Menurut kakak korban, Andry, saat itu adiknya mengendarai sepeda motor dan hendak pulang ke rumah seusai liputan malam penertiban baliho dan atribut caleg. Saat melintas di depan SPBU di Jalan Gunung Bawakaraeng, tiba-tiba saja adiknya dipepet empat pelaku yang berboncengan dengan 2 sepeda motor dan membawa badik. Pelaku langsung merampas tas Aditya yang berisikan kamera, ponsel dan uang tunai.

"Ketika tasnya dirampas, Adit langsung berusaha mengejar pelaku bersama kawannya sesama wartawan, tapi nahas Adit malah ketabrak mobil
yang melintas tiba-tiba," ujar Andry saat ditemui detikcom, Minggu (6/4/2014).

Akibat ditabrak mobil, Aditya langsung dilarikan ke rumah sakit TNI AD Pelamonia dan harus mendapatkan 17 jahitan di dahinya. Seusai dirawat,
Aditya langsung melaporkan kasus perampasan yang dialaminya ke Mapolrestabes Makassar.

Kasus kekerasan dan perampokan terhadap wartawan oleh geng motor, bukan kali pertama terjadi di Makassar. Pada 6 Februari 2012, Andry
Jufri, kamerawan KompasTV dikeroyok kawanan geng motor di Jalan Bandang, Makassar. Kemudian pada 6 April, Andry Jufri dan kamerawan
Fajar TV dipanah oleh anggota geng motor di jalan Veteran. Kasus terakhir terjadi pada wartawan Trans TV, Endi Ardiansyah yang ditikam oleh anggota geng motor di jalan Urip Sumoharjo.

Dari sekian kasus kekerasan pada wartawan ini, tidak satu pun kasus yang berhasil dituntaskan oleh pihak kepolisian.


(mna/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads