"Boleh-boleh saja, masyarakat boleh saja untuk langsung mencopoti atribut kampanye," kata anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, saat berbincang, Minggu (6/4/2014).
Nelson memahami jika tindakan itu bisa saja menimbulkan gesekan antara masyarakat dengan para caleg atau simpatisan parpol yang atributnya dicopoti. Makanya, sejak awal Nelson sudah memperingatkan agar aksi itu dijalankan dengan tertib.
"Kalau masyarakat langsung yang mencopoti nanti bisa juga terjadi caleg atau siapa yang tidak suka. Malah terjadi gesekan. Asal nggak ada hal itu (gesekan), masyarakat boleh-boleh saja," kata Nelson.
Mulai pukul 00.00 WIB, Bawaslu mengharapkan parpol dan para calegnya untuk mencopot segala macam atribut dan alat peraga kampanye. Selanjutnya, Bawaslu juga akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk memantau dan juga turun langsung untuk melucuti atribut kampanye yang masih atau belum dilepas oleh parpol atau caleg.
(dha/mok)