"Belum ngerti," kata Jokowi singkat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014) malam.
"Masuk akal nggak sih pak?" tanya wartawan.
Jokowi yang hendak masuk ke dalam mobilnya kemudian diam sejenak. Tawanya kemudian lepas. Dia malah balik bertanya kepada awak media soal gaji hakim agung sekarang.
"Nantilah setelah mengerti benar, emang sekarang gajinya berapa sih?" tanya balik Jokowi.
Ketua KY Suparman Marzuki mengatakan gaji Rp 500 juta bagi hakim agung layak diberikan mengingat banyaknya tanggung jawab yang diemban. Namun, Jokowi menilai persoalan gaji tidak hanya mengenai beban pekerjaan.
"Masalahnya, gaji itu tidak hanya urusan beban pekerjaan, ada hal yang fundamental yang harus diselesaikan untuk penegakan hukum," ucapnya.
Namun, Jokowi tidak berkomentar lebih jauh lagi. Dia beralasan belum mengerti benar tentang usulan gaji hakim agung sebesar Rp 500 juta per bulan itu.
"Nanti saja kalau soal gaji itu, kalau saya sudah mengerti benar," pungkasnya.
(dha/mok)