Pencarian Bawah Laut MH370 Butuh Kesabaran dan Ketelitian

Pencarian Bawah Laut MH370 Butuh Kesabaran dan Ketelitian

- detikNews
Sabtu, 05 Apr 2014 13:44 WIB
TPL yang ditarik kapal Ocean Shield (Reuters)
Perth - Dua kapal membantu pencarian bawah laut untuk pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di perairan Samudera Hindia bagian selatan. Pencarian bawah laut ini tidak mudah karena harus dilakukan dengan sabar dan teliti.

"Hari ini, Australian Defence Vessel Ocean Shield dan HMS Echo (milik Inggris) melanjutkan operasi pencarian bawah laut," ujar Joint Agency Coordination Centre (JACC) seperti dilansir AFP, Sabtu (5/4/2014).

Kapal milik Australia tersebut menarik alat canggih pelacak kotak hitam milik US Navy, Towed Pinger Locator (TPL) yang mampu menangkap sinyal yang dipancarkan kotak hitam MH370. Sedangkan kapal milik Inggris yang memiliki kemampuan sama untuk mendeteksi benda di bawah laut dengan sonar canggih yang dimilikinya, melakukan pencarian di ruas sejauh 240 kilometer.

Keduanya berharap untuk menangkap sinyal kotak hitam MH370 yang sayangnya hanya bisa terpancar hanya dalam waktu beberapa hari lagi. Bateri pemancar sinyal MH370 hanya bertahan selama 30 hari dan diperkirakan akan habis pada Senin (7/4) mendatang.

Dalam kondisi demikian, misi pencarian bawah laut tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Terlebih, peralatan canggih yang mampu melacak sinyal kotak hitam hingga kedalaman 3.000 meter tersebut hanya bisa bekerja jika kapal yang menariknya bergerak dengan kecepatan rendah, yakni sekitar 3 knots.

"Pencarian menggunakan peralatan bawah permukaan laut harus dilakukan secara metodis dan penuh ketelitian agar dapat secara efektif mendeteksi sinyal samar dari pinger (kotak hitam)," terang Commodore Peter Leavy yang ikut dalam pencarian ini.

Pencarian bawah laut akhirnya dimulai pada Jumat (4/4) kemarin, seiring pencarian via udara dan lautan tidak juga membuahkan hasil yang signifikan. Namun pencarian bawah laut ini dipersulit dengan belum ditentukannya lokasi pasti jatuhnya MH370.

Dikhawatirkan penggunaan alat pelacak sinyal kotak hitam akan sia-sia mengingat waktu aktif baterai sinyal kotak hitam yang tidak lama lagi habis. Otoritas Australia juga mengakui bahwa lokasi dan kondisi pencarian MH370 ini luar biasa sulit. Hingga kini, otoritas Australia masih berusaha menentukan lokasi jatuhnya MH370.

"Biro Keselamatan Transportasi Australia terus menelusuri area di mana pesawat masuk ke dalam air berdasarkan analisa satelit komunikasi berkelanjutan dan performa pesawat," terang JACC.

JACC mengungkapkan, pencarian MH370 dengan kapal sempat mendapati sejumlah penampakan obyek mencurigakan di lautan, namun hingga Jumat (4/4) tengah malam dinyatakan obyek tersebut tidak berkaitan dengan MH370.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads