Surya Paloh: Walaupun Kritis, Suara Para Pemilih Pemula Penting

Surya Paloh: Walaupun Kritis, Suara Para Pemilih Pemula Penting

- detikNews
Sabtu, 05 Apr 2014 02:17 WIB
Jakarta - Pemilu tinggal menghitung hari. Para pemilih pemula pada periode kampanye tahun ini pun bermunculan. Namun, beberapa parpol rupanya cenderung tidak melirik para pemilih pemula tersebut. Kurangnya pengetahuan mengenai politik dan pengalaman dalam memilih calon pemimpin menjadi beberapa faktor penentu, suara mereka 'kurang' dianggap.

Lantas, bagaimana Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyikapi peranan para pemilih pemula dalam pemilu tahun ini?

"Saya pikir bukan hanya NasDem tapi seluruh peserta pemilu, amat sangat berkepentingan dengan suara pemilih pemula. Mereka punya potensi suara yang cukup banyak," ujar Surya Paloh kepada wartawan di Hotel Novotel, Semarang, Jumat (4/4/2014).

Menurutnya, keberadaan pemilih pemula pada pemilu tahun ini bukan tak mungkin akan menimbulkan kejutan tak terduga dalam hasil pemilu yang akan diadakan pada 9 April tersebut. Sikap kritis mereka sebagai 'darah muda' dalam menilai calon pemimpin, menurut Surya Paloh dapat menjadi faktor plus untuk mereka.

"Jadi tugas bagi semua pihak parpol melihat keberadaan pemilih pemula. Mereka bisa bersikap kritis melebihi mereka yang lebih mature, sehingga harus bisa dipahami willing ini. Ini jauh lebih berarti ketika mereka memberikan kontribusinya," jelasnya.

Sebaiknya, menurut Surya Paloh, suara pemilih pemula dapat dimaksimalkan apabila parpol dapat mengambil nilai positif dari sikap kritis mereka. Menurut Surya Paloh, NasDem dengan gerakan perubahannya, menghargai pendapat para generasi muda.

"Ini agar dapat menjadi suatu pelajaran bagi pemilu yang akan datang. Sehingga semua parpol amat berkepentingan dengan suara pemilih pemula ini," tutupnya.

(rni/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads