Cecep Solihin serta Pengikutnya Tobat dan Baca Syahadat

Cecep Solihin serta Pengikutnya Tobat dan Baca Syahadat

- detikNews
Kamis, 03 Apr 2014 19:39 WIB
Bandung -

Pihak Kepolisian dan MUI Kota Bandung akhirnya mengembalikan Cecep Solihin (49) ke kediamannya di Jalan Cinta Asih, RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Kamis (3/4/2014). Di rumah tersebut Cecep dan pengikutnya tobat dengan membaca syahadat.

Cecep beserta sejumlah pengikutnya yang sempat 'menginap' di Mapolrestabes Bandung diantar pulang dengan menggunakan bus milik Polrestabes Bandung. Dalam bus tersebut turut serta Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, Sekretaris III MUI Kota Bandung Budi Saefudin, Camat Batununggal, dan RT RW tempat di mana Cecep tinggal.

Saat tiba di rumahnya, Cecep langsung disambut teriakan anak-anaknya. "Yee, horee," ujar anak-anak yang berada di rumah Cecep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cecep langsung disambut oleh ketiga istrinya dan pengikutnya yang masih saudara dengannya. Pihak Kepolisian dan MUI langsung meminta orang dewasa yang ada di rumah tersebut untuk berkumpul. Sementara anak-anak kecil diminta untuk diam di lantai dua.

Usai dikumpulkan, sekitar 20 orang pengikut Cecep yang sedang berada di rumah, terdiri dari perempuan dan laki-laki lalu diminta untuk mengucapkan syahadat oleh MUI.

"Saya minta saudara-saudara membacakan lagi syahadat secara bersama-sama," ujar Sekretaris III MUI Kota Bandung Budi Saefudin di lokasi.

Dengan serentak, Cecep dan pengikutnya membacakan syahadat. Selain itu, Cecep juga membaca kembali surat perjanjian yang didengar langsung oleh pengikut-pengikutnya.

Sementara itu selaku perwakilan MUI, Budi mengatakan Cecep sudah bertobat dan akan kembali ke kehidupan normal.

"Cecep sudah mengakui dia sesat karena pemahaman rasul yang tidak sesuai. Tapi dia sudah bertobat dan mulai detik ini akan kembali sebagai manusia biasa dan memahami bahwa Nabi Muhammad itu rosul Allah," ujar Budi.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads