"Woow," kata seseorang di kursi pengunjung saat mendengar JPU menyebut 15 tahun.
Ia pun kemudian terlihat tidak tenang hingga rekan lainnya mencoba menenangkan. Laki-laki yang menggunakan kemeja putih hitam itu pun lalu menangis.
Karena mengganggu sidang yang belum ditutup, laki-laki itu pun dibawa keluar oleh sejumlah pengunjung.
Di luar ruang sidang, terdengar ia berteriak-teriak.
"Percuma atuh 10 taun prestasi mimpin Bandung teh," katanya. Ia pun sempat menendang-nendang di luar ruang sidang tersebut.
Saat keluar dari ruang sidang, puluhan pengunjung yang merupakan pendukung Dada langsung merangsek mengelilingi hingga ia masuk ke ruang tunggu.
Di dalam ruang tunggu yang ditutup, terdengar suara tangisan dan isak histeris orang-orang.
"Pak Dada teh bageur atuh. Loba jasanya," kata pendukung Dada lainnya.
Keluar dari ruang tunggu ke mobil, Dada pun kembali di sambut oleh pendukungnya. Dada terlihat tenang dan menebar senyum, meski tak memberikan tanggapan atas tuntutan tersebut.
"Ke PH (penasehat hukum) aja yah, ke PH aja," katanya sambil tersenyum.
(tya/ern)