Kecaman itu dilakukan MUI dan beberapa ormas atau lembaga Islam yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah.
"Mengecam kelompok pemilik modal dan konglomerat hitam. Artinya rakyat telah mengetahui apabila calon tersebut pernah melakukan penyelewengan terhadap uang rakyat, dan berusaha mendikte politikal di Indonesia," ujar Ketua Umum MUI Pusat Din Syamsuddin, di Gedung MUI, jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014).
Mereka bertekad meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, kebersamaan dan kekompakan dalam menghadapi masalah dan tantangan umat Islam dan bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan dan pengorbanan para syuhada.
"Maka kita menolak setiap gelagat dan upaya yang ingin memberi peluang bagi pengaruh dan dominasi kekuatan asing dan mendiskreditkan umat Islam dalam pembangunan bangsa," terangnya.
Selain itu MUI juga menyerukan kepada umat Islam dan bangsa Indonesia untuk mencegah, melawan dan melaporkan politik uang dan suap menyuap yang dilarang Islam.
"Untuk itu kita siap memerangi dan melawan berbagai bentuk suap," imbuhnya.
MUI juga meminta agar umat Muslim menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif secara cerdas dengan senantiasa mengikuti kata hati. Serta memilih caleg muslim yang berakhlakul karimah, jujur, dan mampu menunaikan amanah.
(tfn/nik)