Teman korban, Gondro (34) mengatakan, kejadian berawal saat semua peserta konvoi berhenti di Alun-Alun Selatan untuk mengikuti orasi politik. Kemudian korban meminjam motor temannya. Entah karena tidak terbiasa menggunakan motor berkopling atau hal lain, motor korban ngetrail dan menabrak trotoar. Korban korban yang tidak memakai helm, terbentur kepalanya.
"Meninggal di lokasi, kepala samping bagian kiri terkena benturan cukup parah. Banyak keluar darah," kata Gondro.
Jenazah korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sementara motor yang digunakan korban, diamankan di Polresta Yogyakarta. Mendengar kabar anaknya tewas, ayah korban langsung pingsan.
Menurutnya, akibat kejadian ini sempat beredar isu, bahwa korban dipukuli massa. Isu ini beredar cepat melalui BBM.
PDIP hari ini menggelar kampanye terbuka tingkat provinsi di Alun-alun selatan Yogyakarta. Kampanye ini menghadirkan jurkam-jurkam lokal.
(try/try)