Direktur Eksekutif Formappi Sebastian Salang mengatakan dari skenario awal Formappi rencananya mengundang semua anggota DPR dan pimpinan fraksi untuk menyampaikan rapor tersebut. Namun karena persoalan teknis Formappi tidak jadi melakukan itu.
"Rapor ini akan kami kirim ke setiap anggota DPR, yang pasti tidak dibawa langsung karena bisa ditempeleng (kami) nanti," kata Sebastian dalam jumpa pers 'Peluncuran Rapor Kinerja Anggota DPR versi Formappi' di Gedung Joeang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014).
Sebastian mengakui bahwa dalam memutuskan hasil rapor ini untuk diterbitkan, juga menjadi perdebatan. "Ada nama-nama yang tidak populer, pasti ada yang marah, kecewa, dan protes. Tapi kalau tidak dimulai sampai kapan tidak ada perbaikan," tegasnya.
Dia menjelaskan maksud dari rapor ini yaitu untuk koreksi bahwa menjadi politisi di Senayan ada kerja-kerja yang harus dilakukan. "Rapor ini mestinya membuat mereka bekerja lebih baik," ujarnya.
Begitupula, dia menegaskan, dengan partai politik dan fraksi agar mendorong anggotanya ke depan. "Ini upaya yang kita lakukan," kata Sebastian menegaskan lagi.
(brn/rmd)