"Dari sudut mana? Indikatornya apa? Itu kan ekstrim kalau 80 persen buruk. Tapi apa pun hasil akan jadi evaluasi," kata Saan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (3/4/2014).
Saan meminta agar absensi rapat berdasarkan sidik jari selama ini dipublikasikan. Ia juga menyebutkan selama ini Fraksi PD selalu memberikan pengawasan yang ketat bagi anggota-anggotanya.
"Fraksi selalu mengawasi. Bahkan fraksi tidak segan memberi peringatan terhadap anggotanya," ujarnya.
Direktur Eksekutif Formappi Sebastian Salang dalam jumpa pers 'Peluncuran Rapor Kinerja Anggota DPR versi Formappi' menyebutkan hanya 0,8 persen dari total 519 anggota DPR yang mendapat nilai sangat baik. Adapun yang memperoleh nilai baik hanya 5,6 persen atau 29 orang.
Sedangkan yang mendapat nilai cukup hanya berjumlah 9,8 persen. "Yang buruk itu ada 22,5 persen atau 117 anggota, sisanya sangat buruk, ini secara keseluruhan," ungkap Sebastian dalam jumpa pers di Gedung Joeang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014).
(trq/trq)