Dugaan Aliran Sesat, Ini Hasil Penelusuran MUI Terkait Sosok 'Rasul' Cecep

Bandung -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung kembali mendatangi kediaman pria yang mengaku rasul, Cecep Solihin, di Jalan Cinta Asih, RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Kamis (3/4/2014). MUI datang untuk mendalami dugaan aktivitas aliran sesat di rumah tersebut. Berikut hasil penelusuran mereka.

"Hasil wawancara dengan ketiga istrinya mereka mengaku menjalankan syariat Islam. Latar belakang Cecep ini Persis, biasanya akidahnya kuat," ujar Sekretaris III MUI Kota Bandung Budi Saefudin kepada detikcom, Kamis (3/4/2014).

Dari keterangan yang diperoleh Budi, para jamaah di rumah tersebut membantah pernyataan Cecep yang disebut-sebut mengaku sebagai rasul.

"Menurut mereka, pemberitaan di media tidak sesuai, karena katanya Cecep tidak pernah mengaku nabi dan rasul. Tapi taat pada nabi dan rasul," katanya.

Untuk memastikan benar sesat atau tidaknya, pihaknya akan mengorek kembali keterangan dari Cecep. Karena berdasarkan keterangan normatif para jamaah di kediaman cecep, mereka tidak mengaku sesat.

"Ini kan baru dari satu pihak dari jamaah. Mereka tidak mengaku. Kalau sudah bertemu Cecep, baru bisa menyimpulkan. Barusan normatifnya tidak mengaku," kata Budi.

Rabu (2/4) petang, polisi menggerebek rumah Cecep atas laporan beberapa orang yang menyebutkan istri mereka berada di rumah tersebut. Selain penghuni rumah, polisi juga mengamankan berkas dan dokumen. Ada kertas bertuliskan pengakuan sebagai rasul. Kertas itu ditandatangani Cecep.

(avi/try)