PM Abbott Tegaskan Australia Kerahkan Seluruh Kemampuan Cari MH370

PM Abbott Tegaskan Australia Kerahkan Seluruh Kemampuan Cari MH370

- detikNews
Kamis, 03 Apr 2014 15:29 WIB
Tony Abbott dan Najib Razak (Reuters)
Perth - Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyebut misi pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 merupakan yang tersulit dalam sejarah manusia. Abbott juga memperingatkan tidak ada jaminan MH370 bisa ditemukan, namun dia memastikan pencarian akan dilakukan segala hal yang bisa dilakukan.

"Kami tidak bisa meyakini adanya kesuksesan besar dalam pencarian MH370," tutur PM Abbott dalam keterangannya kepada wartawan, dia berdiri di sebelah PM Malaysia Najib Razak, seperti dilansir CNN, Kamis (3/4/2014).

"Tapi kami bisa memastikan bahwa kami akan melakukan semua upaya -- kami tidak akan pernah istirahat -- hingga kami melakukan semua hal yang secara manusiawi bisa dilakukan," tegasnya.

Secara pengalaman, Australia memang jauh lebih berpengalaman dalam operasi pencarian jika dibandingkan Malaysia. PM Abbott mengakui, operasi pencarian MH370 yang terus dilakukan hingga kini merupakan pencarian paling sulit dan paling banyak tantangan.

"Setiap hari, bekerja hanya berdasarkan informasi yang sedikit, kami berusaha menyatukan potongan-potongan puzzle. Dan setiap hari kami semakin percaya diri bahwa kami tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi pada pesawat nahas ini," ucap PM Abbott, seperti dilansir AFP.

"Ini merupakan pencarian yang sangat sulit, bahkan yang paling sulit dalam sejarah manusia, tapi sejauh ini Australia selalu mengerahkan seluruh kemampuan yang kami miliki," imbuhnya.

Pencarian hari ini melibatkan 8 pesawat dan difokuskan pada area perairan seluas 237 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia bagian selatan, barat Perth. Sebanyak 9 kapal, termasuk kapal selam Inggris, dikerahkan dalam pencarian ini. Sejauh ini, pencarian belum juga membuahkan hasil.

"Kami akan terus melanjutkan pencarian hingga selamanya. Bisa dibutuhkan waktu hingga berbulan-bulan, bisa juga memakan waktu bertahun-tahun," tegas mantan Menteri Pertahanan Australia, Kim Beazley kepada CNN. Beazley kini juga menjawab Duta Besar Australia untuk AS.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads