.webp)
Seperti yang tampak di lokasi, Kamis (3/4/2014), empat reog beraksi mengambil ruang di tengah lapangan Tenis Indoor. Sepertinya jam tampil mereka sudah melebihi durasi yang seharusnya. Kata-kata salah satu kader melalui pengeras suara, agar reog berhenti, tak didengarkan.
Hingga akhirnya beberapa kader Golkar turun ke lapangan meminta reog itu berhenti melantunkan iringan gamelan. Para pengguna topeng reog pun berhenti bergerak ke sana ke mari. Mereka langsung meletakkan topeng di tengah lapangan.
Alasan dihentikannya aksi reog ini karena 9 gadis cantik yang tergabung dalam grup bernama Cherrybelle hendak beraksi menghibur massa kampanye dari atas panggung. Para gadis ini belum bisa langsung tampil karena panggung penuh oleh para kader dan tokoh Golkar.
"Cherrybelle tidak bisa tampil karena terlalu banyak orang di atas panggung. Mohon maaf Bapak dan Ibu di sisi kanan dan kiri kami persilakan sementara. Karena mereka akan menari," ujar salah satu kader Golkar dari atas panggung.
Penampilan Cherrybelle akhirnya ditunda dengan acara pemberian penghargaan kepada perwakilan ormas seperti The Jak, Pemuda Budha, Bamus Betawi, dan beberapa lainnya. Beberapa tokoh juga sempat melemparkan bola ke arah kerumunan massa.
Kampanye partai berlambang pohon beringin ini tak dihadiri ketua umumnya, Aburizal Bakrie. Namun Wakil Ketua Umum Golkar Sharif Cicip Sutardjo dan Theo L Sambuaga hadir menyemarakkan kampanye tersebut.
(fiq/trq)
