"Kami sempat ragu, apa bisa segera terungkap atau tidak. Tapi ternyata cepat (terungkap). Akhirnya korban (bayi yang diculik) bisa ditemukan selamat. Bayi itu bisa kembali lagi ke pangkuan orang tuanya," ucap Komisioner Kompolnas, Logan Siagian, kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/4/2014).
Sebagai bentuk penghormatan atas prestasi Polrestabes Bandung, pihak Kompolnas memberikan penghargaan berupa piagam apresiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piagam apresiasi itu secara simbolis diserahkan Logan kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di ruang kerja Kapolda Jabar. Turut hadir Komisioner Kompolnas lainnya yaitu M. Naseer dan Edi Saputra Hasibuan.
Kompolnas Sempat Ragu Polisi Bisa Ungkap Penculikan Bayi di RSHS
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengacungi jempol kepada Polrestabes Bandung yang berhasil mengungkap kasus penculikan bayi, Valencia Manurung, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Kompolnas semula ragu kasus tersebut terselesaikan cepat oleh polisi.
"Kami sempat ragu, apa bisa segera terungkap atau tidak. Tapi ternyata cepat (terungkap). Akhirnya korban (bayi yang diculik) bisa ditemukan selamat. Bayi itu bisa kembali lagi ke pangkuan orang tuanya," ucap Komisioner Kompolnas, Logan Siagian, kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/4/2014).
Sebagai bentuk penghormatan atas prestasi Polrestabes Bandung, pihak Kompolnas memberikan penghargaan berupa piagam apresiasi.
"Kami terharu dan bangga. Kompolnas menganggap ini (sukses ungkap penculikan bayi) prestasi yang luar biasa," kata Logan.
Piagam apresiasi itu secara simbolis diserahkan Logan kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di ruang kerja Kapolda Jabar. Turut hadir Komisioner Kompolnas lainnya yaitu M. Naseer dan Edi Saputra Hasibuan.
(bbn/ern)