Jenazah Ratu ditemukan tertelungkup dalam mobil Daihatsu Terios pada Rabu (26/3/2014) sekitar pukul 04.00 WIB. Ratu ternyata dibunuh Nawawi dengan dibantu keponakannya, Heri (24). Wanita berusia 40 tahun ini dibekap hingga tewas.
Ternyata kasus-kasus perselingkuhan yang berujung kematian ini sudah sering terjadi. Berikut ini adalah 5 kasus perselingkuhan yang berujung maut:
|
Tuding Istrinya Selingkuh, Benget Mutilasi Istrinya
|
Benget mengaku melakukan pembunuhan karena istrinya melakukan perselingkuhan. Tudingan ini dibantah keluarga Darna yang justru menyatakan justru Benget yang berselingkuh dengan Tini.
"Darna itu nggak selingkuh. Selama ini dia yang dituduh selingkuh. Yang selingkuh itu ya, suaminya (Benget) sama pembantunya (Tini)," kata Suryani, kerabat Darna, pada Sabtu (9/3/2013).
Tuding Istrinya Selingkuh, Benget Mutilasi Istrinya
|
Benget mengaku melakukan pembunuhan karena istrinya melakukan perselingkuhan. Tudingan ini dibantah keluarga Darna yang justru menyatakan justru Benget yang berselingkuh dengan Tini.
"Darna itu nggak selingkuh. Selama ini dia yang dituduh selingkuh. Yang selingkuh itu ya, suaminya (Benget) sama pembantunya (Tini)," kata Suryani, kerabat Darna, pada Sabtu (9/3/2013).
Suami Bacok Selingkuhan Istrinya di Cengkareng
|
"Mereka sebenarnya sudah pisah ranjang karena tidak cocok," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Khoiri kepada detikcom, Kamis (25/4/2013).
Khoiri mengatakan, pasangan itu sudah pisah ranjang sekitar dua bulan. Kemudian Mariyati memiliki pacar lagi yaitu Sumanisman. "Melihat hal itu Anwar cemburu," katanya.
Pada Sabtu (20/4) lalu, Anwar mengawasi pasangan ini sampai ke kontrakan Mariyati di Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu dia melihat keduanya tengah bermesraan di kontrakan itu. Anwar yang sudah menyiapkan golok langsung masuk ke kontrakan itu dan membacok keduanya.
"Mariyati menderita luka parah bagian kaki sedangkan selingkuhannya menderita luka di lengan, kaki dan punggung," katanya. Pada Rabu (24/3) malam polisi meringkus Anwar di dekat kontrakan istrinya di Cengkareng.
Suami Bacok Selingkuhan Istrinya di Cengkareng
|
"Mereka sebenarnya sudah pisah ranjang karena tidak cocok," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Khoiri kepada detikcom, Kamis (25/4/2013).
Khoiri mengatakan, pasangan itu sudah pisah ranjang sekitar dua bulan. Kemudian Mariyati memiliki pacar lagi yaitu Sumanisman. "Melihat hal itu Anwar cemburu," katanya.
Pada Sabtu (20/4) lalu, Anwar mengawasi pasangan ini sampai ke kontrakan Mariyati di Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu dia melihat keduanya tengah bermesraan di kontrakan itu. Anwar yang sudah menyiapkan golok langsung masuk ke kontrakan itu dan membacok keduanya.
"Mariyati menderita luka parah bagian kaki sedangkan selingkuhannya menderita luka di lengan, kaki dan punggung," katanya. Pada Rabu (24/3) malam polisi meringkus Anwar di dekat kontrakan istrinya di Cengkareng.
Selingkuhannya Hamil, Suryadi Gantung Diri
|
"Korban punya WIL (Wanita Idaman Lain-red), yang ternyata hamil 3 bulan. Selingkuhan yang satu tempat kerja dengan korban ini menuntut pertanggungjawaban, korban stres dan nekat bunuh diri," ujar Wakapolsek Cakung AKP Supadman, Rabu (12/6/2013).
Supadman mengatakan Suryadi merupakan karyawan swasta PT Unindo. Suryadi gantung diri di kaso plafon rumahnya di Kampung Baru Hilir No 143, RT 12/2, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat istri korban pergi ke pasar.
"Jenazah pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Munharom. Oleh saksi jenazah langsung diturunkan tetapi tidak dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Selingkuhannya Hamil, Suryadi Gantung Diri
|
"Korban punya WIL (Wanita Idaman Lain-red), yang ternyata hamil 3 bulan. Selingkuhan yang satu tempat kerja dengan korban ini menuntut pertanggungjawaban, korban stres dan nekat bunuh diri," ujar Wakapolsek Cakung AKP Supadman, Rabu (12/6/2013).
Supadman mengatakan Suryadi merupakan karyawan swasta PT Unindo. Suryadi gantung diri di kaso plafon rumahnya di Kampung Baru Hilir No 143, RT 12/2, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat istri korban pergi ke pasar.
"Jenazah pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Munharom. Oleh saksi jenazah langsung diturunkan tetapi tidak dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Sumardi Bunuh Selingkuhannya dengan Menggantung
|
"Saya membunuh korban karena merasa cemburu dan dikhianati karena dia berselingkuh dengan laki-laki lain," kata Sumardi seperti dilansir website Mahkamah Agung (MA), Sabtu (22/3/2014).
Martini dibunuh oleh Sumardi pada 19 September 2013 dini hari di rumahnya di Jembungan, Banyudono, Boyolali. Buruh tani itu membunuh dengan cara mencekik dan menggantung dengan Martini untuk mengelabui bahwa kematian itu karena bunuh diri. Tapi aksi ini terbongkar dan Sumardi pun dihukum 8 tahun penjara.
"Mengadili, menyatakan Sumardi melakukan tindak pidana pembunuhan. Menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara," putus majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Boyolali yang terdiri dari Retno Lastiani, Catur Bayu Sulistiyo dan Galih Dewi Inanti Akhmad.
Sumardi Bunuh Selingkuhannya dengan Menggantung
|
"Saya membunuh korban karena merasa cemburu dan dikhianati karena dia berselingkuh dengan laki-laki lain," kata Sumardi seperti dilansir website Mahkamah Agung (MA), Sabtu (22/3/2014).
Martini dibunuh oleh Sumardi pada 19 September 2013 dini hari di rumahnya di Jembungan, Banyudono, Boyolali. Buruh tani itu membunuh dengan cara mencekik dan menggantung dengan Martini untuk mengelabui bahwa kematian itu karena bunuh diri. Tapi aksi ini terbongkar dan Sumardi pun dihukum 8 tahun penjara.
"Mengadili, menyatakan Sumardi melakukan tindak pidana pembunuhan. Menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara," putus majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Boyolali yang terdiri dari Retno Lastiani, Catur Bayu Sulistiyo dan Galih Dewi Inanti Akhmad.
Bakti Bunuh Selingkuhannya Karena Minta Dinikahi
|
"Mereka berdua adalah pasangan selingkuh. Korban minta dinikahi oleh pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kompol Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Jaksel, Jumat (19/7/2013).
Wahyu mengatakan, Bakti dan Risdiyanti sudah berhubungan sejak Desember 2012 lalu. Pada 26 Juni mereka sepakat untuk bertemu di Sentra Boutique Hotel dan di sana korban mendesak pelaku untuk menikahinya.
"Sekitar pukul 06.00 WIB mereka check in di kamar 403. Setelah berbincang, korban meminta pelaku untuk meninggalkan anak dan istri pelaku untuk tinggal bersamanya," jelasnya.
Karena terus didesak, akhirnya Bakti gelap mata dan membekap korban dengan selendang berwarna cokelat yang terletak di atas meja hotel hingga meninggal. "Setelah itu untuk menghilangkan jejak, pelaku membawa mayat korban ke kamar mandi ballroom hotel yang berjarak 15 meter dari kamar 403," tuturnya.
Bakti sempat kabur ke Palembang dan Yogyakarta setelah melakukan pembunuhan ini. Pada Kamis (18/7) dia ditangkap di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Bakti Bunuh Selingkuhannya Karena Minta Dinikahi
|
"Mereka berdua adalah pasangan selingkuh. Korban minta dinikahi oleh pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kompol Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Jaksel, Jumat (19/7/2013).
Wahyu mengatakan, Bakti dan Risdiyanti sudah berhubungan sejak Desember 2012 lalu. Pada 26 Juni mereka sepakat untuk bertemu di Sentra Boutique Hotel dan di sana korban mendesak pelaku untuk menikahinya.
"Sekitar pukul 06.00 WIB mereka check in di kamar 403. Setelah berbincang, korban meminta pelaku untuk meninggalkan anak dan istri pelaku untuk tinggal bersamanya," jelasnya.
Karena terus didesak, akhirnya Bakti gelap mata dan membekap korban dengan selendang berwarna cokelat yang terletak di atas meja hotel hingga meninggal. "Setelah itu untuk menghilangkan jejak, pelaku membawa mayat korban ke kamar mandi ballroom hotel yang berjarak 15 meter dari kamar 403," tuturnya.
Bakti sempat kabur ke Palembang dan Yogyakarta setelah melakukan pembunuhan ini. Pada Kamis (18/7) dia ditangkap di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Halaman 2 dari 12